Pembongkaran Warung Di Sumberdawesari Grati, Mendapat Tentangan Warga



Pasuruan,Delapanenam.com – Rencana pembongkaran warung dilahan milik Pemerintah provinsi, Desa Sumberdawesari Grati, ditentang warga. Pasalnya warga beranggapan pembongkaran itu, tidak berpihak pada masyarakat kecil, dan terkesan tebang pilih.

Dan lagi, dari awal mereka tidak pernah mendapatkan sosialisasi sama sekali. Bahkan menurut warga, Surat Peringatan (SP) satu, dua dan tiga hanya dilayangkan begitu saja tanpa ada penjelasan secara rinci.

“Ujuk ujuk (tiba-tiba) kita dapat surat peringatan dan warung kita mau dibongkar tanpa ada sosialisasi sama sekali” ujar Asti’a kepada Wartawan.

Mereka rela warungnya dibongkar dengan catatan ada perjanjian dan tidak pilih-pilih. “Kita sepakat dibongkar asal kolam H. Bari yang berada diatas tanah milik pemerintah itu dibongkar juga, dan kita ada ganti rugi” Ujar Wanita yang mengaku penjual gorengan itu.

Untuk memberikan pemahaman, akhirnya Dinas PU Sember Daya Air, Provinsi Jawa Timur, mengadakan sosialisasi di kantor Kecamatan Grati, Selasa 31/07/2018. Dalam sosialisasi itu, Pihak pemerintah mengatakan bahwa penggusuran itu, saat ini memang sangat dibutuhkan untuk normalisasi. Dan pihaknya meminta kepada masyarakat agar dapat mengerti.

Dalam pertemuan itu, nampak sorang tokoh bernama Suhul, sangat berapi-api dalam menyampaikan aspirasi warganya. “Saya dua priode menjadi kepala desa tidak ada apa-apa, kok baru sekarang ada seperti ini.” ungkap Suhul dalam pertemuan.

Bahkan lelaki yang terkenal garang ini, sempat menuding Kades Sumberdawesari telah menyogok TV kepada oknum Dinas Pengairan. Namun kejadian itu langsung dibantah oleh Kepala Desa Sumberdawesari. “Itu pemberian pribadi tidak ada hubungannya dengan tanah saya” tandas Kades Sumberdawesari. (Yudie)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama