Beredar Kabar Nama Calon Jenderal Pengganti Kapolri




Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul membeberkan kriteria calon Kapolri akan menggantikan Jenderal Idham Aziz yang berakhir satu bulan lagi.


Menurut Adib, ada beberapa poin penting yang wajib dimiliki calon Kapolri pengganti Idham Azis nantinya. Salah satu yang terpenting mampu mempertahankan soliditas internal dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.


“Kapolri mendatang harus mampu menjaga dan merawat team work Kepolisian yang solid," kata Adib dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Adib menjelaskan, faktor senioritas memang penting tapi tidak bisa dijadikan basis untuk kemudian melegitimasi calon Kapolri terkuat.


Pasalnya, sesuai tuntutan perkembangan zaman bahwa figur visioner, kinerja baik (soliditas) akan menghasilkan kepuasan publik jauh lebih penting dan harus menjadi tolok ukurnya.


“Figur yang bisa meningkatkan kepuasan dan kepercayaan publik dan kinerja polisi yang profesional harus melekat terhadap sang calon,” ujar Adib.


Adib mengungkap, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dalam kurun 2017 hingga 2018 mengalami kenaikan namun di tahun 2019 lantaran tahun politik, tingkat kepuasan publik menurun.


Pada tahun 2020 perlahan mengalami kenaikan karena masifnya peran Polri dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19, serta membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung corona.


“Nah ini PR prioritas bagi calon Kapolri mendatang, untuk terus mengkatrol naik kepercayaan publik,” terang Adib.


Sejumlah nama Pati bintang tiga seperti Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto.


Kabaharkam Komjen Agus Adrianto dan Komjen Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) disebut berpeluang melanjutkan tongkat komando Kapolri.


Lalu ada Pati bintang dua seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi dan Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran. (*)


Sumber : GenPi.co

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama