.
Denpasar Bali, delapanenam.com - Rorena Polda Bali, Kegiatan Internalisasi Terhadap pelaksanaaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Polda Bali yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas (ZI) Mabes Polri yang di ketuai oleh AKBP M. Asrori dan anggota AKP Elisa Maharani di Gedung PRG Polda Bali, Senin (2/3/2020) pukul 09.30 Wita
Kegiatan Internalisasi Terhadap pelaksanaaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dibuka oleh Kabag RBP Rorena Polda Bali AKBP ketut Suradnya mewakili Karorena yang dihadiri oleh Satker/Satwil yang mengikuti Internalisasi yaitu Polres Bangli, Polres Jembrana, Polres Klungkung yang diikuti oleh Wakapolres dan Para Pejabat Polres dimaksud serta tim kelompok kerja 6 komponen pengungkit. Dalam sambutannya AKBP Suradnya menyampaikan bahwa pelaksanaan internalisasi dilakukan terhadap 3 Polres yang tahun 2019 gagal meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dan kegiatan internalisasi bertujuan untuk mengevaluasi kegagalan dalam meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) untuk selanjutnya akan diberikan masukan-masukan dan petunjuk-petunjuk untuk perbaikan kedepannya," Terangnya.
Selanjutnya pengarahan dan pendalaman oleh ketua Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas (ZI) Mabes Polri dan dalam arahannya menekankan bahwa yang dinilai dalam penilaian Zona Integritas adalah Komponen pengungkit dan nilai persepsi..rata-rata Satker/Satwil dalam penilaian 6 komponen pengungkit berhasil memenuhi syarat untuk dinilai oleh Tim Penilai Nasional (TPN), namun dalam penilaian TPN banyak yang gagal meraih nilai maksimal sehingga gagal.meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Ketua Tim menekankan untuk diperhatikan tekait nilai hasil utamanya nilai pesepi korupsi dan peningkatan pelayanan publik. “Karena yang sangat berperan dalam hal ini adalah persepsi masyarat, " Ucapnya.
Selesai arahan dan pendalaman oleh ketua dan anggota tim, kegiatan dilanjutkan dengan peragaan Yel-yel dari 3 Polres yang mengikuti internalisasi (Polres Bangli, Jembrana dan Klungkung).
Denpasar Bali, delapanenam.com - Rorena Polda Bali, Kegiatan Internalisasi Terhadap pelaksanaaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Polda Bali yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas (ZI) Mabes Polri yang di ketuai oleh AKBP M. Asrori dan anggota AKP Elisa Maharani di Gedung PRG Polda Bali, Senin (2/3/2020) pukul 09.30 Wita
Kegiatan Internalisasi Terhadap pelaksanaaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dibuka oleh Kabag RBP Rorena Polda Bali AKBP ketut Suradnya mewakili Karorena yang dihadiri oleh Satker/Satwil yang mengikuti Internalisasi yaitu Polres Bangli, Polres Jembrana, Polres Klungkung yang diikuti oleh Wakapolres dan Para Pejabat Polres dimaksud serta tim kelompok kerja 6 komponen pengungkit. Dalam sambutannya AKBP Suradnya menyampaikan bahwa pelaksanaan internalisasi dilakukan terhadap 3 Polres yang tahun 2019 gagal meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dan kegiatan internalisasi bertujuan untuk mengevaluasi kegagalan dalam meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK) untuk selanjutnya akan diberikan masukan-masukan dan petunjuk-petunjuk untuk perbaikan kedepannya," Terangnya.
Selanjutnya pengarahan dan pendalaman oleh ketua Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas (ZI) Mabes Polri dan dalam arahannya menekankan bahwa yang dinilai dalam penilaian Zona Integritas adalah Komponen pengungkit dan nilai persepsi..rata-rata Satker/Satwil dalam penilaian 6 komponen pengungkit berhasil memenuhi syarat untuk dinilai oleh Tim Penilai Nasional (TPN), namun dalam penilaian TPN banyak yang gagal meraih nilai maksimal sehingga gagal.meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Ketua Tim menekankan untuk diperhatikan tekait nilai hasil utamanya nilai pesepi korupsi dan peningkatan pelayanan publik. “Karena yang sangat berperan dalam hal ini adalah persepsi masyarat, " Ucapnya.
Selesai arahan dan pendalaman oleh ketua dan anggota tim, kegiatan dilanjutkan dengan peragaan Yel-yel dari 3 Polres yang mengikuti internalisasi (Polres Bangli, Jembrana dan Klungkung).
Posting Komentar