Pengamat: Kemenangan Suara Kota Kosong Pilkada Pati Merupakan Suara Pemilih Rasional

PATI - " Pilkada Pati perolehan suara Kotak kosong berhasil menyodok dengan perolehan yang cukup besar yakni mencapai 25,48 persen dari seluruh suara sah. Suara dari kotak kosong ini dinilai dari para pemilih rasional atau dari kalangan terdidik," tegaspengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Hakim Alif Nugroho. Hal ini bisa dilihat dari suara kotak kosong yang paling ba nyak berada di wilayah Pati kota yang mencapai 40,4 persen.

Selain di Kecamatan Pati, suara kecamatan lain yang menjadi lumbung kotak kosong yakni Kecamatan Margoyoso yang mencapai 41,9 persen. Perhitungan tersebut berdasarkan entri data model C1 yang dilakukan KPU Pati.

Masih Hakim Alif Nugroho, ada beberapa kemungkinan terkait tingginya perolehan suara kotak kosong di sejumlah kecamatan seperti Pati dan Margoyoso. Salah satunya, kawasan tersebut banyak pemilih rasional.

“Faktor pendidikan juga sangat memengaruhi. Masyarakat dengan pendidikan tinggi dan melek politik, bisa dikatakan pemilih rasional. Dia tidak bisa dipengaruhi apapun, termasuk politik uang. Kemungkinan, Pati dan Margoyoso mendekati pemilih rasional,” ujar Hakim Sabtu 18/02/2017

Hakim melihat, masyarakat kecil di Pati masih belum mengerti kotak kosong. Artinya, sosialisasi kotak kosong yang dilakukan relawan belum sampai menyentuh ke akar rumput. Sehingga perolehan kotak kosong tertinggi ada pada masyarakat dengan pemilih rasional.

Selain itu, Hakim juga memberikan kemungkinan lain terkait tingginya suara kotak kosong di Kecamatan Pati dan Margoyoso. “Haryanto-Arifin dikawal delapan partai politik. Itu kekuatan besar, tidak main-main. Kalau ada sejumlah kecamatan yang kecolongan, itu juga bisa menjadi tanda tanya,” imbuh Hakim.  (*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama