Korban Pulang Kampung, Kasus Asusila Sumberbanteng Kembali Menggeliat

gambar ilustrasi
Pasuruan, Delapanenam.com | Kasus asusila yang menimpa seorang wanita warga Sumberbanteng Kecamatan Kejayan beberapa bulan lalu kini mulai temui titik terang. Kepolisian yang sempat kesulitan untuk meminta keterangan tambahan terhadap korban, Kamis 11/01/2018 nampak korban didampingi bebrapa aktivis mendatangi Mapolres Pasuruan untuk memberikan keterangan tambahan.

Sekitar 3 (Tiga) jam korban Bunga (nama samaran) yang sekaligus pelapor memberikan keterangan dihadapan penyidik atas apa yang dialaminya beberapa bulan lalu.

Dari pengakuan Bunga (nama samaran) kepada wartawan, terlapor yang merupakan mantan SEKDES Suberbanteng kala itu meng-iming-imingi korban dengan sejumlah uang, bahkan -dirinya berjanji akan menikahi korban.

“saya tidak mau diajak begituan tapi saya di iming-iming akan dinikahi dan diberi uang” ujar si korban kepada media Delapanenam.com.

Korban juga menambahkan saat kejiadian itu dirinya dalam tekanan. “Malam itu saya tidak mau melakukan, tapi saya merasa terancam jadi saya takut” imbuh Bunga (nama samaran) kepada media.

Saat disinggung tentang kepergiannya selama ini, korban mengatakan bahwa dirinya merasa malu mendengarkan gunjingan tetangga apalagi rumah korban yang berdekatan dengan rumah terlapor. “saya malu mendengar sanrasan (gunjingan) tetangga, jadi saya kabur biar tidak dengar apa-apa” ungkap bunga kepada wartawan.


Sementara itu lelaki berinisial TJ (55) selaku terlapor saat dikonfirmasi lewat seluler mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memberikan penjelasan apapun terkait kasus ini dan masih mau konsultasi dengan atasannya. “Saya mintak petunjuk BKD dulu takut saya salah langkah karena disana itu atasan saya” ungkap terlapor kepada wartawan. (Yudie)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama