Pasuruan,
Delapanenam.com | Akibat pembakaran sampah yang diduga limbah
pabrik, di Dusun Badong, Desa Mojoparon Kecamatan Rembang dikeluhkan warga,
Selasa 25/07/2017. Pasalnya kepulan asap yang hampir setiap hari itu, menjadi keresahan
sehari-hari bagi warga Badong Mojoparon. Karena dampak dari kepulan asap itu
sangat mengganggu pernafasan. Saat wartawan ,mencoba menanyakan pada penjaganya,
tim wartawan yang saat itu datang langsung dimarahi oleh sang penjaga. Bahkan penjaga
yang bertubuh kekar itu menantang wartawan untuk ribut. Namun hal itu tidak
digubris oleh watawan-wartawan yang datang kala itu.
Limbah yang dibakar di bekas galian tambang itu,
diduga didatangkan dari salah satu Pabrik yang berada di Cangkringmalang Beji,
oleh sang pemilik berinisial HH. Sebelum dijual, tumpukan sampah non-organik itu
dibakar terlebih dahulu. Hal itu yang membuat warga sekitar menjadi sangat
geram. Mereka mengaku dampak dari pembakaran itu mengganggu pernafasan. “Asapnya
membuat sesak di dada pak, saya sering batuk-batuk pak” Ujar salah satu warga
pada media Delapanenam.com. “saya takut ada apa-ada apa dengan kesehatan,
apabila pembakaran ini terus berlanjut tanpa ada solusi” imbuh warga lain
dengan wajah ketakutan. Bahkan salah satu warga mengatakan, pengelolanya sempat di demo oleh warga sekitar satu tahun yang lalu.
Pantauan Tim Delapanenam.com, kepulan asap saat itu
terlihat membumbung tinggi menghiasi wilayah sekitar, saat sampah itu habis dibakar. bahkan pemandangan itu semakin ironis ketika pembakaran itu berberlangsung.
Disisi lain di daerah itu, banyak balita dan anak kecil yang harus menghirup
udara yang bercampur dengan asap pembakaran. (Tim)
Posting Komentar